tentang melupakan dan memaafkan...

Tak ada pemecahan yang lebih baik selain tersenyum dan ikhlas..
Berusaha untuk melupakan dan memaafkan atas apa yang terjadi padamu kemarin, hari ini dan saat ini..

Melupakan..
Bukan karena pertaruhan rasa sayang atau kebencian

Melupakan..
Karena hanya itu yang membuatmu tetap hidup dan melihat hari esokmu

Memaafkan..
Memang bukan hal yang mudah
Tapi belajar memaafkan jauh lebih indah
Kamu pernah dihadapkan dengan dua kata itu dan kamu dapat melewatinya
Saat ini semua berulang dengan rentang waktu yang cukup untuk membuatmu berpikir

Kamu..
Bukan untuk disakiti atau menyakiti
Kamu..
Masih harus ada..
Kemarin.. Saat ini.. Dan esok..

Dia punya jalan yang dapat diubah dan tidak dapat diubah
Dan saat ini..
Dia ingin kamu terima, kamu sabar dan kamu tegar..
Jalan ini tak dapat berubah, kamu yang harus berubah


dikutip dr http://www.facebook.com/note.php?note_id=295397491433&ref=mf

apa yang tidak terlihat oleh kasat mata...

terkadang, apa yg terlihat oleh kasat mata itu tidak sesuai dengan kenyataan yg ada diluar mata (sepengetahuan kita), saya mungkin tdk tau apa saja yg dilakukan oleh "nya".. tapi hati dan pikiran saya terkadang justru tau dan mengerti apa saja yg dia lakukan, ntah itu kenapa...

ada kalanya manusia msh punya batas kesabaran untuk "melihat, mendengar, dan membaca" apa yg orang itu lakukan. bagi saya mungkin lebih baik saya nggak perlu semuanya, karna itu akan menyakitkan banget!

mungkin awal-awal seperti ini saya selalu menganggap "biasa" aja, atau mungkin saya anggap cuma sekedar "lewat" saja. tetapi apa mungkin akan seperti ini secara terus menerus?
ingin saya bilang semuaaa apa yg saya rasakan ini, tapi sepertinya sangat sulit!
lebih baik dipendam, dan dirasakan sendiri aja atau saya hanya bisa pura2 tidak tau. tidak dengar, dan tidak melihat apa2..
walaupun sebenarnya saya sendiri juga ngga bisa kalau harus terus2an seperti ini...

tapi saya yakin kalau Tuhan memberikan manusia cobaan pasti tidak akan pernah melebihi dri batas kemampuan dari seseorang tersebut.


:)

I'm fine!!

perasaan sendiri kini kembali bermunculan, rasanya seperti tidak dianggap. ya mungkin hanya sekedar "selewat" saja. aku tidak tau apa jalan pikiranmu, aku tidak tau apa yg km anggap itu adalah sebagai batas "kewajaran", dan aku tidak tau apakah yg aku inginkan ini adalah diatas dari batas "ketidakwajaranmu"??

mungkin menurut km disini aku terlihat seperti terlalu berlebihan, aku terlihat seperti terlalu menginginkan km untuk lakukan apa yg aku mau. ya maaf apabila aku memang seperti itu, tapi aku juga tidak mau km terus2an seperti itu, ada kalanya memang manusia butuh yg namanya itu waktu lebih untuk melakukan aktivitas yg mereka tidak lakukan seperti biasanya. tapi menurut aku ini semua sudah berlebihan, sesuatu yg berlebihan itu sangat tidak baik bukan???

aku rasa km sendiri sudah dewasa dan bisa menentukan pilihan km sendiri. disini memang aku berperan sebagai siapa??? aku bukan siapa2 yg pantas menuntutmu itu ini, bahkan org yg lebih km anggap penting saja tidak pernah berlebihan seperti aku.

terkadang aku memang butuh waktu untuk sendiri, dimana mungkin aku bisa berpikir lebih jernih lagi dan tidak melakukan tindakan yg "bodoh" untuk hal-hal sepele seperti ini. tapi apa aku bisa? apa aku mampu berpikir jernih??

"it's not easy, sometimes it's hard too

it's not the life that i would choose

but, what else can i do??

oh Lord, i'ts very killing me"